Pemahaman tentang algoritma dalam pemrograman sangat penting bagi pemrogramer untuk melakukan tugasnya secara lebih efisien. seorang programmer perlu memahami perbedaan antara Algoritma dan program sebagai upaya mengoptimalkan program sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
Banyak istilah yang ada di dunia komputasiseperti AI, supercomputer, machine learning, cloud, quantum computing dan masih banyak lagi. Terlepas dari ini, ada kata yang digunakan terutama dalam ilmu komputer dan itu adalah algoritma. Dalam pengertian yang paling umum, algoritma adalah serangkaian instruksi yang memberitahu komputer bagaimana mengubah satu set fakta tentang dunia menjadi informasi yang berguna. Beberapa ahli menganggap algoritma sebagai urutan langkah-langkah yang harus diikuti dalam matematika atau perhitungan untuk memecahkan masalah lain, terutama komputer. Secara sederhana, algoritma pemrograman dapat di analogikan seperti resep pembuatan makanan. Intruksi terstruktur makanan dan bahan yang di butuhkan dalam membuat makanan merupakan algoritma pemrograman.
Pemrograman merupakan sekumpulan instruksi yang diikuti komputer untuk melakukan tugas tertentu. Beberapa bahasa pemrograman dapat digunakan untuk menulis program komputer seperti Python, Java, C++, JavaScript, PHP, dan Ruby. Algoritma bersifat konseptual dan dapat dijelaskan menggunakan bahasa atau diagram alur.
Dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan pada tiga aspek utama dalam membangun programnya. Tiga aspek tersebut yakni input – proses – output.
Karakteristik algoritma pemrograman
1. Jelas dan tidak Ambigu: Algoritma harus bersifat tegas, setiap langkahnya harus jelas dalam semua aspek dan hanya mengarah pada satu makna.
2. Input yang terdefinisi dengan baik: Jika suatu algoritma memerlukan input, input tersebut harus terdefinisi dengan baik, boleh atau tidak menerima input.
3. Output yang terdefinisi dengan baik: Algoritma harus dengan jelas menentukan output yang akan dihasilkan dan output tersebut juga harus terdefinisi dengan baik. Minimal harus menghasilkan satu output.
4. Terbatas: Algoritma harus bersifat terbatas, yaitu harus berakhir setelah waktu, proses, atau operasi tertentu.
5. Efisien: Algoritma harus sederhana, umum, dan praktis, sehingga dapat dieksekusi dengan sumber daya yang tersedia.
6. Independen: Algoritma harus dirancang dengan bahasa yang independen, yaitu hanya instruksi sederhana yang dapat diimplementasikan dalam bahasa apa pun dan hasilnya akan sama seperti yang diharapkan.
Pentingnya Algoritma dan Pemrograman dalam Dunia Teknologi
Dalam dunia pemrograman, algoritma berperan untuk merancang berbagai jenis program. Baik program yang sederhana hingga program yang kompleks. Algoritma bisa ditulis dalam bahasa pemrograman apa pun, seperti Python, Java, C ++, JavaScript, atau bahasa lain. Hal ini bergantung pada tugas tertentu yang dirancang untuk program tersebut. Algoritma juga dapat diekspresikan melalui bahasa normal, diagram alur, pseudocode, dan berbagai bahasa pemrograman.




